SMPI Al Azhar 44

Pesan Wakil Presiden di Milad YW AMJP ke-37

Sebagai penduduk umat Islam terbesar di Asia Tenggara, Indonesia (umat Islam) turut menjadi penentu kualitas dan kemajuan bangsa ini melalui aspek iman dan takwa serta aspek ilmu pengetahuan dan teknologi, ini selaras dengan jargon Yayasan Waqaf Al Muhajirien yang sudah 37 tahun berkhidmat untuk umat, Yayasan Wakaf Al Muhajirien Jakapermai (YW AMJP) pengelola Sekolah Islam Al Azhar di Bekasi dan Sekolah Islam Madrasah Ibtidaiyah Al Muhajirien Jakapermai (MI AMJP) mengundang Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin dalam agenda puncak ulang tahun ke 37 YW AMJP yang digelar di Gedung Pusdiklat Al Muhajirien, Jl. Cut Mutia No. 17, Margahayu, Bekasi, Rabu, 31 Agustus 2022. Agenda ceramah umum bertajuk “Membangun Generasi Muttaqien, Mu’ammirin, dan Wasathiyyin” turut mengundang Gubernur Jawa Barat, Waliota Kota Bekasi, Sekolah Islam Al Azhar di Jabodetabek hadir langsung diwakili setiap Kepala Sekolah (Kepsek), perwakilan guru Sekolah Islam Al Azhar, MI AMJP, murid, Jamiyah hingga orangtua murid, dan Sekolah Al-Azhar di seluruh Indonesia melalui zoom (online)

Diantaranya hadir SMP Islam Al Azhar 44 Grand Wisata (SMPIA 44 GW) mendapat undangan kehormatan tersebut, menghadiri undangan ceramah umum Wapres. Drs. H. Suparna, Kepsek SMPIA 44 GW turut hadir bersama perwakilan guru dan murid berprestasi SMPIA 44. “Sebuah kehormatan, bisa hadir SMPIA 44 bersama perwakilan guru Al Azhar Jabodetabek.” Kata Kepsek yang diwawancarai disela-sela ceramah umum ini akan dimulai. Kepsek SMPIA 44 juga mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya event akbar ceramah umum bersama Wakil Presiden (Wapres). Selain Drs. H. Suparna hadir juga beberapa Kepsek Sekolah Islam Al Azhar Jabodetabek bersama para guru, murid dan orangtua perwakilan. hadir gagah mengenakan atasan motif batik berwarna pink gelap lengan panjang, seragam dengan dresscode Kepsek Sekolah Islam Al Azhar lainnya, dibawah pengelolaan YW AMJP.

Rangkaian kegitan acara di awali oleh sambutan ketua Yayasan Wakaf Al Muhajirien Jakapermai (YW AMJP) bapak H.M Syaifudin, B.comm, S.T mengatakan, CERAMAH UMUM ini semula diagendakan untuk para guru dan karyawan YW Al Muhajirien Jakapermai, dan guru al azhar seluruh indonesia saja, tetapi alhamdulillah antusias dari masyarakat umum begitu besar, untuk berkesempatan mengikuti dan mendengar arahan dari Bapak Wakil Presiden. Kehadiran Wakil Presiden, Bapak Prof. Dr (H.C). K.H. Ma’ruf Amin, pada hari ini, diawali dengan kunjungan kami (Pembina, Pengawas dan Pengurus YW Al Muhajirien Jakapermai), pada tanggal, 17 Juni 2022 di kediaman (Rumah Dinas) Bapak Wakil Presiden RI, atas undangan beliau. Dan Alhamdulillah, pada hari ini kami mengundang Bapak Wakil Presiden, untuk hadir di Gedung Pusdiklat Kota Bekasi, yang kami kemas sebagai kegiatan CERAMAH UMUM.

Dalam sambutannya ketua Yayasan Wakaf Al Muhajirien Jakapermai (YW AMJP) mengatakan sangat peduli terhadap pembangunan Generasi Unggul Indonesia, kamki bercita-cita untuk senantiasa Membangun generasi Muttaqin, Mu’ammiriin, dan Wasathiyyin.

  • Generasi yang Muttaqin, artinya: kita membangun sumber daya manusia yang unggul yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), tetapi juga memiliki iman dan takwa (IMTAQ).
  • Generasi mu’ammiriin, yaitu: generasi yang kemampuan memakmurkan bumi. Tentu saja, dalam rangka memak-murkan bumi ini, kita dapat melakukannya, dengan mengembangan ekonomi, baik yang menyangkut sektor pertanian, industri, perdagangan, pertambangan, keuangan, dan lain-lain.
  • Generasi yang wasathiyyin, yaitu: generasi yang berpikir moderat atau wasathiy. Moderat di sini, adalah generasi yang tidak berlebihan, sehingga menimbulkan perselisihan dan disharmoni di antara umat, masyarakat dan bangsa. Wasathiyyin, ini juga berarti, generasi yang memiliki keseimbangan antara keyakinan spiritual (yang kokoh) dengan toleransi.

Dalam acara bertajuk “Membangun Generasi Muttaqien, Mu’ammirin dan Wasathiyyin” tersebut, lebih lanjut Wapres menekankan nilai-nilai tersebut sejak dini. Dalam ceramahnya pak Wapres juga menyinggung isu isu terorisme dan islam radikal serta kekerasan / perundungan yang menyebabkan santri di pesanteren Tanggerang meninggal “kalau masih kecil sudah diajarkan kekerasan, ini akan membawa sikap yang tidak baik. Jadi, umat Islam itu harus santun, yang bisa menghargai perbedaan tidak memaksakan kehendaknya” tegasnya.

Mengakhiri ceramah nya, Wapres mengapresiasi Yayasan Wakaf Al Muhajirien Jakapermai dan bersama Yayasan Pesantren Islam Al Azhar telah berkiprah secara nyata bagi kemajuan umat. Semoga milad ke-37 Yayasan Wakaf Al Muhajirien Jakapermai berjalan dengan baik dan penuh khidmat, dan Yayasan Wakaf Al Muhajirien Jakapermai terus maju, berkaya untuk kesatuan dalam keberagaman menuju Indonesia maju, pungkasnya. Yudha

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp

One Response

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat